Senin, 19 Desember 2011

BREBES

BREBES, KOMPAS.com - Mengantisipasi tanggul jebol dan banjir pada musim hujan kali ini, Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyiapkan sekitar 30.000 karung plastik.
Karung-karung itu digunakan untuk memperkuat tanggul sungai, dengan terlebih dahulu diisi pasir, sehingga air sungai tidak meluap ke pemukiman.
Kepala Bidang Penanggulangan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, Mujahidin, Senin (19/12/2011), mengatakan, dari 30.000 karung yang disiapkan, sekitar 1.400 karung sudah dibagikan.
Sebanyak 400 lembar digunakan untuk memperkuat tanggul Sungai Kabuyutan di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, sedangkan 1.000 lembar untuk memperkuat tanggul Sungai Pemali di Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes.
Saat ini, kondisi tanggul Sungai Kabuyutan di Desa Sengon kritis pada sekitar delapan titik. Tanggul itu rembes, sehingga rawan jebol saat hujan deras turun dan memenuhi sungai tersebut. "Rembes lebih membahayakan bila dibandingkan limpas, karena tanggul yang rembes bisa jebol," kata Mujahidin.
Menurut dia, pemerintah juga menyiapkan bantuan logistik, berupa bahan pangan, peralatan dapur, peralatan mandi, dan pakaian.
Bantuan pangan juga sudah disalurkan kepada masyarakat di Desa Sengon, yang bergotong-royong memasang tanggul darurat dari karung plastik berisi pasir.
Pada perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2011, Pemkab Brebes juga menambah alokasi dana tak terduga sebesar Rp 2,5 miliar. Dana itu digunakan untuk penanganan bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial, serta kegiatan lain yang tidak terduga.
Sebelumnya dalam APBD 2011, Pemkab Brebes menganggarkan dana tak terduga Rp 4,5 miliar, sehingga total anggaran dana tak terduga tahun 2011 sebesar Rp 7 miliar. http;//alan95.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar